KPU Mesuji Ikuti Rakor Divisi Sosdiklih dan Parmas di Manado

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji mengikuti Rapat Koordinasi  Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh KPU RI di Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis-Sabtu (15-17/09/2022).

Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota KPU Provinsi/KIP Aceh, Anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota serta jajaran Sekretariat pengampu Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih se-Indonesia.

KPU Kabupaten Mesuji diwakili oleh Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Eko Sumarsono serta Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Parhubmas Yuliza Fitrianti.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari saat membuka dan memberi kata sambutan menyampaikan bahwa informasi kepemiluan harus disampaikan secara luas, baik kepada peserta Pemilu maupun masyarakat.

Beliau meminta peserta rakor yang berasal dari berbagai wikayah di tanah air untuk tetap mencermati hasil rakor secara tepat. Informasi yang diberikan harus mudah dipahami hingga mampu diaplikasikan dengan baik oleh khalayak.

Adapun beberapa kesimpulan dari diskusi panel pada rakor tersebut adalah sebagai berikut :
1. Prinsip Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan merupakan Pusat pengetahuan dan berbagi pengalaman kepemiluan, KPU adalah sebagai pusat kolaborasi multipihak. Dua Prinsip tersebut dilengkapi dengan Siparmas dan Indeks Partisipasi Masyarakat.
2. Penting untuk bekerja kolektif kolegial, anggota KPU harus Solid dalam mengambill langkah-langkah strategis
3. Untuk menjadi komunikator yang lebih baik, perlu melakukan research in advance, latar belakang usia, demografi, hingga media sosialnya, sapa audiens, call and response, berikan pertanyaan untuk memancing respon
4. Anak muda perlu dilibatkan dalam proses pemilu 2024, sehingga mereka tidak merasa hanya jadi obyek dan sumber suara 
5. Beberapa cara untuk memerangi disinformasi adalah fact checking, literasi media dan Platform Invention
6. Perkaya konten pemilu, baik dari sisi siapa yang bicara, jenis konten, media,  segmentasi publik, harapan edukasi dan sosialisasi yang ingin dicapai.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 1,103 Kali.