Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Mesuji menggelar Simulasi Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji, Jumat (20/10/2023).

Simulasi ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban Masyarakat selama rangkaian Pemilu 2024 di Kabupaten Mesuji. Menurut Kapolres Mesuji, Ade Hermanto, ada 3 (Tiga) skenario yang dilakukan yaitu pengamanan proses kampanye, pengamanan pada saat pencoblosan di TPS, dan pengamanan pada saat Rapat Pleno.

Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka Ops Mantap Brata Krakatau – 2023 yang digelar di Kantor KPU Kabupaten Mesuji ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota Kabupaten Mesuji, Kapolres Mesuji beserta jajaran, Dandim 0426 Tulang Bawang beserta jajaran, Forkopimda Kabupaten Mesuji, Bawaslu Kabupaten Mesuji, Kepala SKPD Se Kabupaten Mesuji, Ketua MUI, Partai Politik di Kabupaten Mesuji dan stakeholder terkait lainnya.

Diskenariokan terjadi kericuhan massa di Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena simpatisan tidak menerima hasil pemungutan suara. Kemudian massa medorong petugas yang tengah berjaga dan mencoba masuk ke kantor KPU. Mereka melempar botol minuman dan barang lainnya.

Pihak kepolisian yang melakukan pengamanan mencoba menahan massa untuk masuk ke kantor KPU. Kericuhan berlanjut dengan membakar ban dan material lainnya setelah negosiasi simpatisan dengan KPU tidak berhasil.

Melalui pengeras suara pihak Kepolisian menghimbau massa untuk tidak melakukan perbuatan yang mengarah pada pelanggaran hukum. Namun massa semakin anarkis dan memaksa masuk ke kantor KPU. Pihak Kepolisian pun menurunkan mobil water cannon dan menyiagakan kendaraan Barracuda dan beberapa tembakan air mata terpaksa dilepaskan untuk melerai kericuhan.

Dengan adanya Simulasi Sispamkota pihak Kepolisian dapat menggambarkan bagaimana kesiapan personal dalam menghadapi rangkaian pengamanan Pemilu 2024 mendatang.
“Kita berharap agar Pemilu 2024 selalu kondusif, tidak terjadi kericuhan seperti simulasi dan Polri hadir memberikan rasa aman” ungkap Kapolres Mesuji Ade Hermanto.