Mesuji, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim pada Jumat (25/07/2025) di lingkungan Kantor KPU Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KPU Peduli Anak Yatim dalam Muharram Penuh Berkah sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan di lingkungan kerja KPU.

Menindaklanjuti Surat Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 2458/SDM.06.7-SD/03/2025 tanggal 23 Juli 2025 tentang Santunan Anak Yatim di Lingkungan KPU, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh satuan kerja KPU di seluruh Indonesia, termasuk KPU Kabupaten Mesuji, sebagai bagian dari upaya mempererat silaturahmi dan meningkatkan solidaritas sosial antar sesama.

Kegiatan diawali dengan doa bersama yang diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat dan anak-anak yatim yang berada sekitar kantor. Doa bersama menjadi momen untuk memperkuat spiritualitas, nilai kemanusiaan, serta rasa empati di tengah pelaksanaan tugas-tugas kelembagaan.

Ketua KPU Kabupaten Mesuji, Samingan, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata tanggung jawab sosial lembaga dalam menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat. "Kami ingin menanamkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial harus menjadi bagian dari budaya kerja di KPU," ujarnya.

Kebersamaan dan keterlibatan penuh dalam kegiatan ini juga ditunjukkan oleh seluruh anggota KPU Kabupaten Mesuji, yaitu Sururi Abdillah, S.E., Agus Sunanto, M.Pd., Selvi Yuliyanti, M.H., dan Nuti Mistiani, yang secara langsung menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim. Hal ini menjadi simbol kuat komitmen kelembagaan dalam memperkuat nilai empati dan solidaritas sosial.

Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Mesuji menegaskan bahwa sebagai lembaga publik, tugas kelembagaan tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan berintegritas, tetapi juga mencakup peran aktif dalam membangun nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. KPU hadir sebagai bagian dari kehidupan sosial yang turut mendorong terwujudnya masyarakat yang inklusif, peduli, dan saling menguatkan.

(Hamzali)