Bangun Kesadaran Demokrasi, KPU Kabupaten Mesuji Gandeng MKKS SMK se-Kabupaten Mesuji

Mesuji, 20 Agustus 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji melaksanakan audiensi dengan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Mesuji. Pertemuan ini digelar sebagai langkah untuk menjalin koordinasi sekaligus mengajukan permohonan rekomendasi dalam pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan pemilih pemula di lingkungan SMK. Audiensi ini menjadi salah satu agenda strategis KPU Mesuji dalam rangka menyongsong pemilu mendatang. Kehadiran KPU di tengah dunia pendidikan diharapkan mampu memperkuat kesadaran demokrasi sejak dini.

Kegiatan audiensi ini menekankan pentingnya menjangkau kelompok pemilih pemula, mengingat jumlahnya cukup signifikan dalam daftar pemilih tetap pada pemilu mendatang. Pemilih pemula sering kali menjadi sasaran utama karena memiliki antusiasme tinggi, meskipun masih minim pemahaman terkait proses pemilu. Melalui pendekatan pendidikan politik yang dikemas secara kreatif dan edukatif, KPU Mesuji ingin memastikan bahwa para siswa tidak hanya sekadar ikut memilih, tetapi juga mengerti makna dari setiap suara yang diberikan. Kesadaran semacam ini penting untuk mencegah apatisme dan memastikan tumbuhnya budaya demokrasi yang sehat.

Dalam kesempatan tersebut, Nuti Mistiani, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Mesuji, menegaskan pentingnya kerja sama dengan MKKS SMK. Ia menjelaskan bahwa dukungan sekolah akan membuat sosialisasi berjalan lebih efektif dan terkoordinasi. Menurut Nuti, sekolah merupakan lingkungan yang tepat untuk menanamkan pemahaman tentang nilai-nilai demokrasi sejak dini. Dengan adanya koordinasi yang terjalin, KPU dapat menjangkau seluruh siswa SMK secara merata melalui program-program yang telah disusun. Ia juga menekankan bahwa keterlibatan MKKS akan memperkuat kualitas kegiatan sosialisasi yang digelar.

Sementara itu, Suryadi, M.Pd., selaku Ketua MKKS SMK se-Kabupaten Mesuji menyambut baik langkah yang ditempuh KPU. Ia menilai bahwa pendidikan politik bagi siswa sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang sadar demokrasi. Pemahaman tentang hak pilih akan membuat siswa lebih siap menggunakan haknya secara bertanggung jawab pada pemilu mendatang.

Dengan terlaksananya audiensi ini, KPU Kabupaten Mesuji menegaskan komitmennya untuk terus mendekatkan diri dengan pemilih pemula. Generasi muda dianggap sebagai aset penting dalam keberlangsungan demokrasi Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi peningkatan kualitas partisipasi pemilih di Kabupaten Mesuji. Pada akhirnya, kehadiran pemilih pemula yang cerdas dan bertanggung jawab akan menjadi modal berharga dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas.

 

(ali)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 48 Kali.