Berita Terkini

57

Ketua Divisi Teknis KPU Mesuji Hadiri Pelantikan Sekda Baru

Mesuji, (04 September 2025). Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji, Sururi Abdillah, S.E., menghadiri kegiatan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji. Acara tersebut digelar Pemerintah Kabupaten Mesuji di Aula GSG Taman Kehati pada Rabu, 4 September 2025. Dalam kesempatan itu, Budiman Jaya resmi dilantik sebagai Sekda Mesuji menggantikan Najmul Fikri yang sebelumnya menjabat sebagai penjabat (PJ) Sekda. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri pejabat daerah serta tamu undangan. Kehadiran KPU Mesuji menunjukkan dukungan terhadap sinergi antarlembaga. Pelantikan Sekda Budiman Jaya menjadi langkah penting dalam memperkuat struktur birokrasi Pemerintah Kabupaten Mesuji. Jabatan ini memiliki peran strategis sebagai penggerak koordinasi lintas organisasi perangkat daerah. Dengan adanya pejabat definitif, diharapkan kinerja pemerintah daerah semakin solid dan terarah. Pemerintah Kabupaten Mesuji menegaskan komitmennya untuk memastikan tata kelola pemerintahan berjalan sesuai aturan. Kehadiran pejabat baru diharapkan memberi energi positif bagi pembangunan daerah. Sururi Abdillah menyampaikan bahwa kehadirannya dalam acara ini merupakan bentuk dukungan KPU Mesuji terhadap agenda resmi pemerintah daerah. Ia berharap Budiman Jaya mampu membawa semangat baru dalam memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk dengan KPU. Menurutnya, sinergi tersebut penting karena KPU membutuhkan dukungan pemerintah daerah dalam pelaksanaan tahapan Pemilu. Kerja sama yang baik akan memudahkan berbagai aspek teknis maupun logistik penyelenggaraan pemilu. Selain itu, komunikasi yang terjalin erat akan memperkuat integritas demokrasi di Kabupaten Mesuji. Menurut Sururi, suksesnya Pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi memerlukan dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah. Ia menilai Sekda Budiman Jaya dapat menjadi mitra strategis KPU dalam mendukung kebutuhan teknis penyelenggaraan Pemilu. Koordinasi yang baik diharapkan dapat menjamin kelancaran tahapan, mulai dari distribusi logistik hingga fasilitasi sarana pendukung. Dengan sinergi yang kuat, Pemilu mendatang di Kabupaten Mesuji diharapkan berjalan lancar, aman, dan demokratis. Kehadiran KPU dalam acara ini menegaskan komitmen menjaga harmoni dengan pemerintah daerah.   (ali)


Selengkapnya
48

Koordinasi Coklit, KPU Mesuji Libatkan Pihak Kecamatan dan Dinas PMD

Mesuji, (01/09/2025) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji intensif melakukan koordinasi untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan sesuai jadwal dan aturan. Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Mesuji, Agus Sunanto, M.Pd., memimpin langsung koordinasi pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di Kecamatan Way Serdang dan Simpang Pematang pada Jumat, 29 Agustus 2025. Selanjutnya, koordinasi juga dilakukan di Kecamatan Mesuji dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mesuji pada Senin 01 September 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis KPU Kabupaten Mesuji untuk mengawal validitas daftar pemilih di setiap tahapan. Dalam koordinasi tersebut, KPU Kabupaten Mesuji mengedepankan diskusi teknis bersama pihak kecamatan dan dinas terkait. Pembahasan difokuskan pada mekanisme pelaksanaan Coklit, kendala yang muncul di lapangan, serta upaya memperkuat peran petugas dalam pemutakhiran data pemilih. Agus Sunanto menegaskan bahwa proses pemutakhiran data harus dilakukan secara cermat agar tidak ada pemilih yang terlewat maupun tercatat ganda. Dengan demikian, daftar pemilih yang disusun dapat menjadi dasar yang akurat bagi terselenggaranya Pemilu mendatang. Selain diskusi teknis, KPU Kabupaten Mesuji juga melakukan pemantauan langsung terhadap progres pelaksanaan Coklit. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang dihimpun di lapangan sesuai dengan kondisi nyata masyarakat. Pemantauan ini sekaligus memberikan ruang evaluasi bagi petugas dalam menjalankan tugasnya. Melalui metode ini, KPU berupaya menutup celah terjadinya kesalahan data yang berpotensi memengaruhi kualitas daftar pemilih. Agus Sunanto menyampaikan bahwa keberhasilan Coklit tidak hanya ditentukan oleh kerja keras petugas, melainkan juga membutuhkan dukungan dari semua pihak. Sinergi dengan pemerintah kecamatan, desa, dan Dinas PMD menjadi faktor penting dalam memastikan data pemilih valid dan mutakhir. Kolaborasi antar-lembaga juga diyakini mampu memperkuat transparansi serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Semangat gotong royong ini diharapkan dapat menjadi kekuatan dalam menjaga kualitas Pemilu di Mesuji. Melalui rangkaian koordinasi berjenjang ini, KPU Kabupaten Mesuji optimistis dapat menghasilkan daftar pemilih yang akurat, komprehensif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ke depan, daftar pemilih tersebut akan menjadi instrumen penting dalam mewujudkan Pemilu yang partisipatif dan berkualitas. Dengan pengelolaan data yang baik, KPU Kabupaten Mesuji berharap kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu semakin meningkat. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen KPU sebagai lembaga independen dalam menjaga prinsip demokrasi di tingkat lokal maupun nasional. (ali)


Selengkapnya
45

Pelajar Madrasah Jadi Sasaran Edukasi Pemilih Pemula, KPU Mesuji Libatkan Kemenag Mesuji

Mesuji, 26 Agustus 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji terus memperluas upaya sosialisasi pemilu bagi pemilih pemula. Pada Selasa (26/08/2025), KPU Kabupaten Mesuji yang dipimpin oleh Samingan, M.Pd., selaku Ketua KPU Kabupaten Mesuji serta didampingi oleh Kasubbag SDM dan Parhubmas bersama staf KPU., melaksanakan audiensi langsung ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji. Audiensi tersebut diterima oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam, Gusdianto, dan turut dihadiri Kepala MAN 1 Mesuji, Eko Wibowo, serta Ketua MKKM. Audiensi ini merupakan tindak lanjut Surat KPU Provinsi Lampung nomor: 404/HM.03-SD/2.2/2025 tentang Pelaksanaan Pendidikan Pemilih dan Optimalisasi Media Sosial. Surat tersebut menjadi dasar penguatan sinergi antara KPU dan Kemenag untuk memberikan pendidikan politik di lingkungan pendidikan, termasuk madrasah aliyah dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Mesuji. Kehadiran lembaga pendidikan keagamaan ini dipandang strategis karena tidak hanya berperan dalam mencetak generasi unggul secara akademis dan religius, tetapi juga mampu membentuk kesadaran politik yang matang. Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Mesuji Samingan, M.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah program pendidikan pemilih yang akan menyasar lingkungan pendidikan, tanpa terkecuali madrasah aliyah dan pesantren. Menurutnya, dukungan dari Kemenag sangat penting agar program berjalan lebih terarah. Samingan juga menegaskan pentingnya memberikan edukasi demokrasi kepada pemilih pemula agar mereka tidak hanya berpartisipasi dalam pemilu, tetapi juga memahami makna demokrasi, etika politik, serta tanggung jawab sebagai warga negara. Dengan keterlibatan madrasah dan pesantren, diharapkan angka partisipasi pemilih meningkat sekaligus meminimalisasi praktik politik uang dan sikap apatis di kalangan pemilih muda. Sementara itu, Kasi Pendis Kemenag Mesuji, Gusdianto, menilai audiensi ini sebagai langkah penting untuk membangun kerja sama antar-lembaga. Ia menegaskan komitmen Kemenag untuk mendukung program pendidikan politik yang digagas KPU. Menurutnya, literasi politik bagi generasi muda merupakan bagian dari pembentukan karakter bangsa yang sejalan dengan visi Kemenag dalam mencetak peserta didik berintegritas, berwawasan luas, serta menjunjung tinggi nilai demokrasi. “Kami berharap program ini menjadi bekal berharga bagi siswa madrasah aliyah maupun santri pondok pesantren agar tumbuh sebagai pemilih cerdas, kritis, berakhlak, dan berintegritas,” ungkapnya. Melalui audiensi ini, KPU Mesuji dan Kemenag sepakat membangun sinergi dalam mendukung pendidikan politik bagi pemilih pemula. Kolaborasi tersebut diharapkan menjadikan madrasah aliyah dan pesantren bukan hanya sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga ruang pembentukan karakter warga negara yang demokratis. Dengan langkah ini, KPU Mesuji optimistis akan lahir generasi pemilih yang cerdas, kritis, partisipatif, dan bertanggung jawab dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia. (ali)


Selengkapnya
46

Lansia Berdaya, Demokrasi Terjaga: KPU Mesuji Gelar Sosialisasi Pemilih

Mesuji, 24 Agustus 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji melalui Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Nuti Mistiani, melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada Komunitas Senam Lansia di Kecamatan Tanjung Raya pada Sabtu, 24 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan memperluas jangkauan edukasi kepemiluan agar seluruh masyarakat dapat memahami hak serta kewajibannya sebagai pemilih. Lansia dipilih sebagai sasaran sosialisasi karena memiliki peran penting dalam menggerakkan partisipasi masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan kontribusi kelompok lansia dapat menjaga semangat demokrasi tetap hidup di Mesuji. Sosialisasi ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari upaya KPU Mesuji untuk menjaga keberlanjutan demokrasi pasca Pemilu dan Pilkada 2024. Partisipasi masyarakat yang meningkat menjadi salah satu indikator penting dari kualitas pemilu yang berintegritas. Dengan memberikan edukasi secara berkelanjutan, KPU ingin memastikan bahwa pemilih, termasuk dari kalangan lansia, tetap memiliki motivasi kuat untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Semakin banyak pemilih yang terlibat, semakin kuat legitimasi hasil pemilu. Dalam kesempatan tersebut, Nuti Mistiani menekankan bahwa lansia memiliki pengalaman berharga dalam berpolitik dan berdemokrasi. Kehadiran mereka di TPS adalah bukti nyata bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk menyalurkan hak pilih. Bahkan, semangat para lansia sering menjadi teladan bagi generasi muda agar tidak apatis terhadap proses demokrasi. Dengan demikian, peran lansia dapat menjadi kunci dalam meningkatkan partisipasi masyarakat secara keseluruhan. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan interaktif karena dipadukan dengan aktivitas senam yang rutin dilakukan oleh komunitas tersebut. Penyampaian materi kepemiluan dilakukan secara santai namun tetap penuh makna, sehingga mudah dipahami oleh para peserta. Para lansia tampak antusias mengikuti sosialisasi, terbukti dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang mereka sampaikan. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran serta komitmen untuk terus berpartisipasi dalam setiap proses pemilu. KPU Mesuji berharap melalui kegiatan sosialisasi yang menyasar komunitas seperti ini, semangat partisipasi meningkat di seluruh lapisan masyarakat. Lansia diharapkan tidak hanya aktif menyalurkan hak pilih, tetapi juga mampu menjadi agen informasi bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Dengan sinergi seluruh pihak, KPU optimistis penyelenggaraan pemilu mendatang dapat berlangsung lebih partisipatif, transparan, dan demokratis. Komitmen ini sejalan dengan visi KPU untuk terus menciptakan pemilu yang berintegritas dan inklusif bagi semua.   (ali)


Selengkapnya
48

Bangun Kesadaran Demokrasi, KPU Kabupaten Mesuji Gandeng MKKS SMK se-Kabupaten Mesuji

Mesuji, 20 Agustus 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji melaksanakan audiensi dengan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Mesuji. Pertemuan ini digelar sebagai langkah untuk menjalin koordinasi sekaligus mengajukan permohonan rekomendasi dalam pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan pemilih pemula di lingkungan SMK. Audiensi ini menjadi salah satu agenda strategis KPU Mesuji dalam rangka menyongsong pemilu mendatang. Kehadiran KPU di tengah dunia pendidikan diharapkan mampu memperkuat kesadaran demokrasi sejak dini. Kegiatan audiensi ini menekankan pentingnya menjangkau kelompok pemilih pemula, mengingat jumlahnya cukup signifikan dalam daftar pemilih tetap pada pemilu mendatang. Pemilih pemula sering kali menjadi sasaran utama karena memiliki antusiasme tinggi, meskipun masih minim pemahaman terkait proses pemilu. Melalui pendekatan pendidikan politik yang dikemas secara kreatif dan edukatif, KPU Mesuji ingin memastikan bahwa para siswa tidak hanya sekadar ikut memilih, tetapi juga mengerti makna dari setiap suara yang diberikan. Kesadaran semacam ini penting untuk mencegah apatisme dan memastikan tumbuhnya budaya demokrasi yang sehat. Dalam kesempatan tersebut, Nuti Mistiani, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Mesuji, menegaskan pentingnya kerja sama dengan MKKS SMK. Ia menjelaskan bahwa dukungan sekolah akan membuat sosialisasi berjalan lebih efektif dan terkoordinasi. Menurut Nuti, sekolah merupakan lingkungan yang tepat untuk menanamkan pemahaman tentang nilai-nilai demokrasi sejak dini. Dengan adanya koordinasi yang terjalin, KPU dapat menjangkau seluruh siswa SMK secara merata melalui program-program yang telah disusun. Ia juga menekankan bahwa keterlibatan MKKS akan memperkuat kualitas kegiatan sosialisasi yang digelar. Sementara itu, Suryadi, M.Pd., selaku Ketua MKKS SMK se-Kabupaten Mesuji menyambut baik langkah yang ditempuh KPU. Ia menilai bahwa pendidikan politik bagi siswa sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang sadar demokrasi. Pemahaman tentang hak pilih akan membuat siswa lebih siap menggunakan haknya secara bertanggung jawab pada pemilu mendatang. Dengan terlaksananya audiensi ini, KPU Kabupaten Mesuji menegaskan komitmennya untuk terus mendekatkan diri dengan pemilih pemula. Generasi muda dianggap sebagai aset penting dalam keberlangsungan demokrasi Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi peningkatan kualitas partisipasi pemilih di Kabupaten Mesuji. Pada akhirnya, kehadiran pemilih pemula yang cerdas dan bertanggung jawab akan menjadi modal berharga dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas.   (ali)


Selengkapnya
52

Cetak Generasi Demokratis Sejak Dini, KPU Kabupaten Mesuji Bangun Sinergi Bersama MKKS SMA se-Kabupaten Mesuji

Mesuji,19 agustus 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji melaksanakan audiensi dengan Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Mesuji. Pertemuan yang berlangsung di SMA Negeri 01 Tanjung Raya ini digelar dalam rangka menjalin koordinasi sekaligus meminta rekomendasi dari MKKS terkait rencana kegiatan sosialisasi pemilu dan pendidikan politik bagi segmen pemilih pemula. KPU Kabupaten Mesuji diwakili oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Nuti Mistiani, bersama jajaran sekretariat KPU Mesuji. Dalam hal ini, audiensi diterima langsung oleh Sudomo selaku Ketua MKKS SMA se-Kabupaten Mesuji. Dalam kesempatan tersebut, Nuti Mistiani menegaskan pentingnya peran sekolah dalam membangun kesadaran politik generasi muda. “Pemilih pemula adalah aset penting dalam demokrasi kita. Melalui sosialisasi di sekolah, KPU Mesuji ingin menanamkan pemahaman tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu sejak dini, sekaligus membekali mereka dengan nilai-nilai demokrasi yang sehat,” ujarnya. Lebih lanjut, Nuti menjelaskan bahwa sosialisasi nantinya tidak hanya berfokus pada aspek teknis penyelenggaraan pemilu, tetapi juga akan mengajak para siswa memahami nilai-nilai demokrasi, menolak politik uang, serta menumbuhkan kesadaran bahwa suara mereka sangat menentukan masa depan bangsa. Sementara itu, Sudomo menyambut baik langkah KPU Mesuji yang melibatkan sekolah dalam kegiatan sosialisasi. Ia menegaskan bahwa MKKS siap mendukung program tersebut demi memberikan pemahaman politik yang sehat bagi para siswa. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat besar bagi anak-anak didik kami, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kritis, dan peduli terhadap bangsa,” ungkapnya. KPU Kabupaten Mesuji berharap, melalui kerja sama ini, sekolah-sekolah di bawah koordinasi MKKS dapat memberikan dukungan berupa waktu, ruang, dan partisipasi aktif untuk kegiatan sosialisasi. Dukungan tersebut diharapkan mampu memperluas jangkauan edukasi politik serta meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Mesuji. Audiensi ini menjadi wujud nyata sinergisitas antara KPU dan dunia pendidikan dalam mencetak generasi muda yang cerdas, kritis, serta peduli terhadap proses demokrasi di Indonesia.   (ali)


Selengkapnya